Jaman Modern Mengubah Pola Pikir Semua Masyarakat

Pada usia ini, komputer telah memasuki babak baru, yaitu sebagai alat yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan, terutama yang menangani jasa atau jasa. Prinsip-prinsip modern untuk manajemen organisasi diterapkan secara intensif pada awal 1980-an. Salah satu teori yang paling banyak dipelajari dan diterapkan adalah manajemen perubahan.

Di hampir semua kerangka teori manajemen perubahan, pentingnya teknologi informasi ditekankan sebagai salah satu komponen terpenting yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin memenangkan persaingan di dunia bisnis. Berbeda dengan dua zaman sebelumnya, di mana lebih banyak perhatian diberikan pada elemen teknis, era manajemen perubahan ini lebih menekankan pada sistem informasi, di mana komputer dan teknologi informasi merupakan komponen dari sistem.

Menciptakan dan menguasai informasi

Kunci sukses perusahaan di tahun 1980-an adalah menciptakan dan menguasai informasi dengan cepat dan akurat. Informasi di perusahaan sesuai dengan darah dalam darah seseorang, yang harus selalu datang secara teratur, cepat dan terus menerus di tempat-tempat yang diperlukan (strategis). Beberapa pakar manajemen telah menekankan bahwa ada perusahaan pengendalian informasi yang memiliki keunggulan kompetitif dalam lingkungan makro “pasar bebas yang terkendali”. Selama periode ini, perubahan filosofis dari perusahaan tradisional ke modern adalah bagaimana manajemen melihat kunci dari hasil perusahaan. Organisasi tradisional melihat konstitusi perusahaan sebagai kunci untuk mengukur hasil, sehingga semuanya diukur secara hierarkis berdasarkan bagian atau subbagian.

Proses penciptaan produk atau layanan

Dalam teori organisasi modern, di mana persaingan bebas telah membuat pelanggan lebih pintar dalam memilih produk yang berbeda di pasar, proses penciptaan produk atau layanan (penyediaan layanan) kepada pelanggan adalah kunci kinerja perusahaan. Keadaan ini sering dikaitkan dengan konsep manajemen seperti “market oriented” atau “customer oriented”, yang pada dasarnya sama, yaitu kinerja perusahaan akan dinilai atas dasar kepuasan pelanggan. Peran komputer dan teknologi informasi dalam format persaingan baru ini sangat jelas, dan komponen lainnya, seperti proses, proses, struktur organisasi, sumber daya manusia, budaya perusahaan, manajemen dan komponen terkait lainnya, membentuk sistem informasi yang baik. Kunci keberhasilan strategis perusahaan.

Jaman Modern Mengubah Pola Pikir Semua Masyarakat

Tidak dapat dipungkiri bahwa kepuasan pelanggan terletak pada kualitas pelayanan. Pada umumnya, seorang pembeli yang memilih produk atau jasa yang dibutuhkannya akan menemukan perusahaan yang menjual produk atau jasa tersebut: murah (murah), bagus (baik) dan cepat (cepat)). Peran sistem informasi di sini merupakan komponen penting yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Oleh karena itu, kunci operasional perusahaan terletak pada proses yang berlangsung baik di dalam perusahaan (back office) maupun yang berhubungan langsung dengan pelanggan (front office). Dengan fokus pada proses yang efisien, efektif dan terkendali dengan baik, perusahaan akan memiliki pekerjaan yang dapat diandalkan.

Penggunaan teknologi informasi

Tidak heran, dari tahun 1980-an hingga awal 1990-an, banyak perusahaan memulai BPR (Business Process Engineering), restrukturisasi, implementasi ISO-9000, implementasi TQM, Enterprise Information Systems (SAP, Oracle), BAAN) dan banyak lagi. Penggunaan teknologi informasi mendominasi semua program manajemen perubahan yang dilaksanakan oleh perusahaan

Zaman terakhir dalam sejarah evolusi teknologi informasi ini jelas tidak dimuat dalam banyak buku. Sejak pertengahan tahun 1980-an, perkembangan teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi) begitu pesat sehingga secara grafis kemajuannya sangat pesat.

Kemajuan teknologi di era globalisasi informasi

Ketika Seminar Internet Internasional diadakan di San Francisco pada tahun 1996, praktisi teknologi informasi yang sebelumnya bekerja sama dalam penelitian Internet di industri mengakui bahwa mereka tidak pernah mengharapkan Internet berkembang. Mereka sepertinya melihat bahwa benih itu adalah benih pohon ajaib yang tiba-tiba terbagi menjadi pohon besar yang besar. Sulit untuk menemukan teori yang akan menjelaskan semua peristiwa yang terjadi di awal 1990-an, tetapi faktanya dapat diringkas sebagai berikut:

Tidak ada yang bisa menghentikan pesatnya perkembangan teknologi informasi. Batas-batas antara negara bagian telah dihapus dalam hal keberadaannya.

Share Post