4 Teknologi Canggih Piala Dunia 2023 Yang Bisa Melacak Pemain Melalui Handphone

Piala Dunia 2022 menggunakan berbagai teknologi terbaru dan akan digunakan sepanjang pertandingan. Selama Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar mulai 20 November 2022 hingga 18 Desember 2022, setidaknya akan digunakan 4 teknologi canggih. Seperti diketahui, teknologi canggih sudah banyak digunakan dalam berbagai kompetisi olahraga. Misalnya, selama Olimpiade Tokyo 2020, di mana 6 teknologi canggih digunakan dalam atletik, panahan, dan panjat tebing.

Teknologi Canggih Piala Dunia

4 Teknologi Canggih Piala Dunia 2023

1. Bola Canggih

Perusahaan olahraga Jerman Adidas telah meluncurkan bola bernama Al Rihla yang akan menjadi bola resmi Piala Dunia 2022. Nama Al Rihla sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti “perjalanan” dan terinspirasi dari budaya masyarakat Qatar. Bola Al Rihla dikembangkan di laboratorium Adidas dan menjalani pengujian yang ketat. Selain itu, bola Al Rihla ramah lingkungan karena merupakan bola Piala Dunia FIFA pertama yang dibuat secara eksklusif dengan tinta dan lem berbahan dasar air.

Di dalam bola terdapat sensor inersia yang mencatat jumlah tembakan dan posisi pemain selama pertandingan. Data di dalam bola kemudian digabungkan dengan data dari 12 kamera yang merekam pertandingan. Selain bola yang canggih, FIFA juga menggunakan 12 kamera yang ditempatkan di berbagai sudut stadion. Kamera tidak bertanggung jawab untuk menyiarkan permainan. Melainkan, untuk merekam pergerakan dan performa setiap pemain. Data bola Al Rihla dan jaringan 12 kamera bisa digunakan wasit dan pelatih sebagai bahan evaluasi pemain.

Baca Juga : Keunggulan dan Kekurangan Teknologi 5G

2. Teknologi SOAT untuk Memantau Offside

Teknologi Video Assistant Referee (VAR) banyak digunakan di Liga Champions Eropa, Serie A Italia, La Liga Spanyol, dan Bundesliga Jerman. Namun, khususnya pada Piala Dunia 2022, akurasi teknologi canggih tersebut meningkat. Teknologi yang dimaksud adalah Semi-Automated Offside Technology (SOAT). Sistem baru ini mencakup 12 kamera stadion yang melacak posisi bola dan masing-masing pemain, termasuk 29 titik data berbeda pada tungkai dan ekstremitas masing-masing pemain.

SOAT juga terhubung ke bola Al Rihla, yang dapat merekam pergerakan pemain. Hasilnya, sistem VAR terbaru dapat membuat keputusan offside dalam pertandingan sepak bola lebih cepat dari 70 detik pertama menjadi 25 detik. SOAT secara otomatis memilih garis offside dan titik take-off dalam hitungan detik menggunakan data pelacakan bola dan tungkai dari kamera.

3. Aplikasi FIFA Player

Terakhir, ada aplikasi FIFA Player. Teknologi canggih Piala Dunia 2022 sekilas terlihat seperti aplikasi umum yang bisa diunduh di Android dan iOS. Hanya saja aplikasi ini tidak hanya menampilkan acara permainan saja. Melalui aplikasi FIFA Player, pengguna dapat melacak statistik setiap pemain untuk melihat bagaimana performa mereka di lapangan setelah pertandingan.

4. Pasang 15.000 Kamera Face Recognition

Keamanan menjadi salah satu aspek yang diperhatikan Qatar sebagai tuan rumah. Itu sebabnya panitia Piala Dunia 2022 bekerja sama dengan kepolisian memasang 15.000 alat pengenal wajah di semua stadion tempat pertandingan dimainkan. Semua data di kamera mengirimkan informasi ke pusat pengintaian untuk menemukan kemungkinan penjahat dan mencegah serangan teroris.

Share Post