Perkembangan Jaringan 5G Di Indonesia Di Tahun 2022

Jaringan 5G

Di zaman modern ini, masyarakat umum sudah tidak asing lagi dengan internet. Bahkan internet sudah menjadi kebutuhan banyak orang, terutama yang tinggal di kota besar. Kata Internet berasal dari kata bahasa Inggris “Network Connected”. Internet adalah kumpulan jaringan komunikasi yang terhubung secara fisik yang dapat membaca dan membedakan protokol komunikasi tertentu yang umumnya kita kenal sebagai Internet Protocol (IP) atau Transmission Control Protocol (TCP). Protokol adalah gambaran sederhana tentang bagaimana dua atau lebih komputer dapat bertukar informasi.

Internet pertama kali dikembangkan pada tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat sebagai ARPANET Idenya adalah untuk membuat jaringan komputer yang didistribusikan secara luas untuk menghindari konsentrasi informasi di satu tempat. Karena terancam hancur oleh perang.

Dengan demikian, diharapkan jika salah satu jaringan gagal, akses ke jaringan ini secara otomatis dialihkan ke jaringan lain. Pada awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, ARPANET dan Milnet. Namun, keduanya tetap dapat berkomunikasi, dan jaringan yang saling terhubung ini disebut Internet DARPA, dan kemudian Internet.

Selain itu, Internet telah dibuat untuk tujuan pendidikan oleh berbagai universitas seperti UCLA, University of California di Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford Research Institute. Hingga akhirnya, internet bisa digunakan secara privat dengan membuka layanan Usenet dan Bitnet. Internet telah melalui banyak tahapan atau generasi dalam perkembangannya dan kini telah memasuki generasi kelima. Berikut adalah ciri-ciri dari setiap generasi:

Jaringan 1G

Pengenalan internet adalah web seluler. Jaringan seluler pertama yang keluar adalah 1G. Port situs Telkomsel 1G pertama kali diimplementasikan pada tahun 1979 oleh Nippon Telegraph and Telephone. Secara teknis, 1G bekerja dalam mode analog, dan memiliki kecepatan maksimal 2,4 Kbps. Di generasi ini, ada panggilan telepon yang buruk, menguras baterai, dan tidak ada enkripsi, sehingga percakapan dapat disadap dengan mudah.

Jaringan 2G

Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika, jaringan 2G diperkenalkan ke publik pada tahun 1991. Jaringan ini menggunakan teknologi GSM (Global System for Mobile Communications) dan abad ini bisa dikatakan sebagai lahirnya teknologi digital. 2G menghadirkan fitur-fitur baru seperti SMS, MMS, dan panggilan suara yang jelas. 2G berkembang menjadi 2.5G dengan GPRS (General Packet Radio Service) dan 2.75G dengan EDGE (Enhanced Data Rate for Global Development) yang mencapai kecepatan maksimal 473 Kbps.

Baca Juga : Rentetan Media Teknologi Yang Berkembang Sangat Cepat Di Dunia

Jaringan 3G

3G pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001. Sejak itu, Internet tersedia melalui ponsel. 3G memiliki banyak fitur multimedia seperti mengunduh video, panggilan video, mengunduh dan melihat foto. 3G menggunakan teknologi UMTS dan mencapai kecepatan hingga 21,6Mbps menggunakan teknologi HSPA+.

Jaringan 4G

Technologi Jariga 5G

Internet telah berkembang pesat pada generasi ketiga, dan permintaan akan Internet terus meningkat. Namun, jaringan 3G dianggap belum mencukupi. 4G diluncurkan untuk memenuhi permintaan ini. 4G pertama kali diluncurkan pada tahun 2009 di Stockholm, Swedia, Oslo dan Norwegia dengan menggunakan standar LTE (Long Term Evolution) berbasis teknologi OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Awalnya, kecepatan LTE sekitar 100Mbps dan telah berkembang menjadi 1Gbps.

Jaringan 5G

5G adalah teknologi canggih dari 4G. Teknologi komunikasi generasi kelima belum ditentukan oleh standar internasional yang berlaku. Namun, operator telekomunikasi dari berbagai belahan dunia berlomba-lomba mencari teknologi yang memenuhi syarat minimal untuk disebut 5G. Namun 5G memiliki tujuan umum:

  • Laju data tinggi (1-10 Gbit/dtk)
  • Ini memiliki latensi kurang dari 1ms
  • Efisiensi biaya dan energi
  • 1000 kali kapasitas saat ini
  • Cakupan luas dari berbagai jaringan.
  • koneksi yang stabil

Dari konfigurasi di atas, dapat kita simpulkan bahwa 5G memiliki banyak keunggulan, yaitu:

1. Transfer data cepat

Sebagai perbandingan, kecepatan maksimum 4G adalah sekitar 300 Mbps. Di sisi lain, 5G memiliki kecepatan hingga 1 Gbps. Itu berarti 5G 10 kali lebih cepat dari 4G.

2. Siknyal Internet yang lebih bagus

Salah satu perbedaan antara 4G dan 5G adalah 5G menggunakan panjang gelombang yang lebih pendek. Oleh karena itu, 5G mendistribusikan sinyal dengan lebih baik.

3. Latensi

Latensi adalah representasi dari waktu yang dibutuhkan paket data untuk melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain. Idealnya, penundaan harus sedekat mungkin dengan nol. 5G menawarkan latensi yang jauh lebih rendah dari pada 4G.

4. Hemat energi

5G seharusnya lebih bermanfaat daripada 4G. Ini karena kecepatan transfer data sangat cepat dan menggunakan banyak data per kilowatt listrik.

Share Post