Mengenal Kemajuan Teknologi Di Indonesia Pada Saat Ini

Tidak hanya remaja, tetapi juga membuat video yang tidak pantas, mereka melibatkan anak-anak kecil dalam video tic-tac-toe dan banyak Netizen yang sudah mulai bernyanyi dan menangis saat dewasa. Jika dianggap sebagai alat yang menyenangkan, Youtube lebih baik. Benar, aplikasi ini dimaksudkan untuk bersenang-senang, tetapi tidak terlalu menyenangkan. Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan berbagai berita tentang virus yang berbahaya atau mengganggu untuk dikaitkan dengan aplikasi ini. Tentunya dengan aplikasi yang bermanfaat kita bisa meningkatkan kemampuan kita untuk menjadi kreator video.

Ada banyak video tidak pantas yang saat ini memberikan contoh buruk tentang perilaku remaja dan anak-anak. Kita tahu banyak video dengan tindakan tidak senonoh dari pengguna yang menghindari penghinaan agama, seperti video orang menari bersama sambil berdoa. Ironisnya, banyak akun yang mengunggah video seperti ini tanpa menyadari bahwa tidak pantas menonton video yang mereka tiru, yang dapat berujung pada berbagai kejahatan pada anak-anak saat ini. Dalam hal ini, peran keluarga dan peran orang tua dalam pendidikan anak-anaknya tidak begitu penting dengan mencari bimbingan dari anak-anak yang terkait dengan Tic Tac Toe. Ada situasi lain di mana pengguna terpengaruh secara negatif karena mereka akhirnya melakukan hal-hal buruk yang merugikan mereka.

Mendapatkan banyak tanggapan dari Negara lain

Seseorang sangat kreatif untuk video lucu dan menarik sehingga mereka tidak bisa menilai apa yang terjadi dan apa yang tidak. Dalam hal membuat video, anak-anak sangat muda sangat kreatif dan bisa mendapatkan banyak tanggapan dari orang lain. Tetapi sebelum mereka dapat merekam apa yang mereka lakukan, mereka muncul entah dari mana. Terkadang ketika mereka berpikir tentang bagaimana membuat video yang bagus dan menarik dan mendapatkan umpan balik dari penonton, tidak masalah jika mereka menggambarkan orang lain sebagai baik atau buruk.

Dalam penjelasan di atas, kami membahas dampak positif dan negatif dari istilah yang sekarang menjadi fenomena di Indonesia. . Penggunaan teknologi yang lebih baik dan lebih cerdas serta bimbingan orang tua sangat penting bagi generasi muda saat ini serta pendidikan agama dan penanaman karakter yang baik agar generasi muda di Indonesia dapat menjadi generasi yang berbakat dan berkarakter sehat. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemcominfo) menyebut Indonesia saat ini memiliki 82 juta pengguna internet. Dengan keberhasilan ini, Indonesia menempati peringkat ke-8 dunia.

Mengenal Kemajuan Teknologi Di Indonesia Pada Saat Ini

Pengembangan teknologi informasi terbaru

Septiana Tangari, General Manager Pengembangan Teknologi Informasi (Optica), Kementerian Komunikasi dan Informatika, berbicara di acara Sosialisasi Internet Semangat, Kreatif dan Efektif (Mustahil). Komunitas Bijak, Kreatif, dan Bermanfaat untuk Budaya Internet yang Kuat dan Aman (INSAN) ”Relawan dan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi Kabupaten Lampung antara Kemenkominfo dengan Institut Informasi dan Bisnis di Dharma Rabu (7).

Delapan puluh persen pengguna internet berusia antara 15 dan 19 tahun. Septoriana mengatakan Indonesia menempati urutan keempat dunia untuk pengguna Facebook. Menurutnya, kemajuan teknologi saat ini seperti dua rencana yang perlu mendapat perhatian khusus dari semua pihak. Tentunya dibalik manfaat internet banyak menimbulkan kerugian dan keresahan yang berawal dari dunia maya, seperti pornografi, penipuan dan kekerasan.

Mengurangi dampak negatif dari internet

Dia menekankan bahwa semua masalah ini harus ditanggapi dengan serius untuk mengurangi dampak negatif dari internet. Salah satunya pemerintah sudah mulai menggunakan internet agar masyarakat tahu cara menggunakan internet, kegunaannya dan dampaknya, tegasnya. Sementara itu, Presiden IBI Andy Desfiandi mengatakan, masyarakat sebagai salah satu pengguna internet terbaik di Indonesia, khususnya anak muda dan pelajar, telah meluncurkan program “Disabled” dan “Human” untuk mengantisipasi dampak negatif internet.

Untuk itu, Andy mengucapkan terima kasih kepada instansi pemerintah dan pemangku kepentingan yang telah mengirimkan IBI Dharmajaya untuk mengaktifkan sosialisasi disabilitas. Andy mengatakan IBI Dharmajaya selama ini membantu memperkenalkan IT (TI) kepada masyarakat melalui program Praktek dan Kerja Sosial (PKPM), mulai dari pelatihan informasi hingga membangun kampung IT. Menurutnya, IBI Dharmajaya juga merupakan universitas berbasis IT

Share Post